TARI WURA BONGI MONCA OLEH SISWA SMPN 4 KOTA BIMA
TARI WURA BONGI MONCA OLEH SISWA SMPN 4 KOTA BIMA
Rabu, 25 Oktober 2003 saat sekolah
tercinta SMPN 4 Kota Bima kedatangan tamu spesial yaitu fasilitator PSP dan tim
BGP, siswa SMPN 4 Kota Bima menyambut tamu-tamu tersebut dengan tarian
Wura Bongi Monca yang di mana merupakan binaan dari Ibu Rosdiana, S.Pd. Tari
Wura Bongi Monca merupakan salah satu tarian tradisional Bima yang ditarikan
oleh remaja putri pada saat upacara penyambutan tamu. Sebelum terciptanya
tarian ini, Wura Bongi Monca merupakan kebiasaan bagi masyarakat Bima pada saat
menyambut tamu, kiri loko dan peta kapanca.
Pada masa kesultanan Abdul Kahir
Sirajudin pada tahun 1640 sampai 1682 tradisi menyambut tamu dilakukan dengan
cara Wura Bongi Monca oleh para gadis remaja yang merupakan keluarga dari
Sultan dan proses tersebut dilakukan dengan cara berdiri secara berjejer di
depan pintu masuk Istana sambil Wura Bongi Monca kepada para tamu.
Tari Wura Bongi Moncayang terdiri dari
tiga kata ini mempunyai arti, Wura yang berarti menabur, Bongi yang berarti
Beras sedangkan Monca memiliki arti Kuning. Sehingga jika diartikan secara
keseluruhan, tarian ini adalah tarian menabur beras kuning sebagai bentuk
simbol penghormatan dan harapan terhadap tamu yang datang.